Total Tayangan Halaman

Minggu, 18 Juli 2010

TIME oh TIME

Setelah sekian lama tidak melakukan aktivitas posting memosting, akhirnya hari ini kembali juga memosting hal yang tidak jelas...
Kebetulan beberapa saat lalu, tepatnya delapan jam yang lalu saya mendengar sebuah intro lagu yang otak saya sendiri berkata bahwa "lagu ini nggak asing", tapi sayangnya bagian otak yang lain berkata "waduh, gw nggak tahu judulnya nih"...
Tapi heran lho, lagu2 di playlist orang lain kadang terdengar lebih enak didengar daripada saat kita mendengar dari playlist kita sendiri. Sampai akhirnya saya mencoba untuk memungut kata perkata dari lirik lagu tersebut berharap menemukan kata-kata yang nantinya mengingatkan saya pada judulnya....

Kurang lebih liriknya seperti ini..
Time is going by, so much faster than I
And I'm starting to regret not spending all of here with you
Now I'm wondering why I kept this bottled inside
So I'm starting to regret not selling all of it to you
So if I haven't yet, I gotta let you know


Jujur, dari bait pertama saja liriknya udah kayak gini *baru sadar hehe....
tanpa menunggu lebih lama lagi, saya sudah tahu jawabannya kalo lagu tersebut adalah lagu milik grup Rock yang baru called NICKELBACK berjudul NEVER GONNA BE ALONE

Buat yang agak penasaran,, saya ada link youtubenya. cuman sayang link official video nya bersifat disabled sehingga tidak bisa dishare. jadi saya kasih link piano covernya saja yah,,, nggak kalah keren kok...



Terus ada apa dengan lagu ini.
Sebetulnya kalo melihat dari klipnya sih lagu ini cenderung bercerita tentang seorang wanita yang membayangkan mendiang ayahnya di berada di sekitarnya setiap saat. Kalo dilihat dari liriknya, si wanita ini sedikit menyesal karena selama kesempatan bersama ayahnya masih ada, dia kurang memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tapi akibat besarnya rasa cinta terhadap sang ayah, dia tetap merasakan keberadaan ayahnya di saat ketidakberadaan. Mungkin itu alasannya sehingga diberi judul NEVER GONNA BE ALONE..

Jika diurut-urut lagi, pengertian tadi bisa melebar bagi semua kalangan, anak-anak, pelajar, mahasiswa, ibu-ibu, bapa-bapak, kakek-kakek, nenek-nenek dan jenis-jenis manusia lainnya. Alasanya, "waktu" sebetulnya berupa benang panjang yang lurus dan tidak berbentuk siklus lingkaran. Selama ini kita disalahkaprahkan oleh sistem pemberian hari yang menerapkan senin-selasa-rabu-dan seterusnya sampai minggu dan kembali mulai dari senin. Hal itu memberikan persepsi bahwa waktu bersifat siklus. COntoh: hari jumat ini saya tidak jumatan, tenang saja toh masih ada jumat depan. Jumatnya memang sama, tetapi jumat pekan ini berbeda dengan jumat pekan depan. Artinya kedua jumat tersebut tidak bisa saling melengkapi, kalau hilang ya hilang saja.

Lantas kenapa diterapkan sistem penamaan hari dengan sistem siklus?? Bisa saja akhirnya muncul pertanyaan seperti itu. Jawabannya yan simpel, untuk memudahkan kita dalam berkegiatan sehari-hari. Jadi jangan salahkan sikul penamaan hari untuk kesalahkaprahan ini, sodara-sodara.

Inti dari apa yang saya tulis di sini tidak banyak, hanya mencoba mengingatkan diri sendiri supaya menghargai waktu yang tidak mungkin dimundurkan sesaat pun. Khususnya yang berhubungan dengan keluarga, usia memang sudah ada yang mengatur. Tapi kita sendiri tidak pernah tahu kapan usia kita berbatas, sampai sang usia telah benar-benar berada di ujungnya. (Oh umur gw ternyata cuman 25 tahun 15 hari 2 jam 20 detik, contohnya)

Akhirul kata cintai keluarga, sahabat, diri sendiri dan semua yang kita miliki. Terkadang rasa manis itu tidak terasa sampai rasa pahit yang menggantikannya... (0-o)*
*sialan!!! siapa nih yang lempar batu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar