Total Tayangan Halaman

Rabu, 02 Juni 2010

[speechless] MOVIE



Berawal dari kekurangkerjaan di pabrik yang [fortunately] kondisinya saat itu lagi adem ayem bin kitu-kitu wae membuat 8 jam kerja sehari menjadi agak-agak bingung buat bikin keonaran apa... Ditambah lagi pas dapet shift malam???? BRRRRR.... AC dingin dan suara-suara hening bikin ga kuat buka mata lama-lama.

Syahdan, datanglah seorang injinir (engineer, red.) yang saat itu kena jadwal shift selama tiga bulan sehingga setidaknya dia bisa merasakan nikmatnya tunjangan shift =), tapi intinya saat itu juga sang engineer juga merasakan rasa kantuk tak tertahankan... sama seperti saya yang sudah beberapa kali membolak balikkan koran yang sebenarnya telah lama terbit sejak hampir seminggu lalu.. =D

akhirnya dengan gaya-gaya mahasiswa yang tersisa, tertujulah dialog pada suatu curhat colongan tentang siapa sebetulnya diri kita masing-masing. Secara garis besar dia mengaku bahwa sebetulnya dia sangat menaruh ketertarikan terhadap dunia ekonomi/finansial... entah kenapa akhirnya dia memutuskan untuk tersesat di dunia engineering.

Tak jauh dengan saya yang kalah tipis melakukan hal yang sama. I am interested in any languages most... Bahkan sebelum memutuskan untuk tersesat di dunia engineering [juga], saya sempat memutuskan untuk masuk salah satu Sekolah Tinggi dan Universitas Negeri dengan studi Bahasa Inggris. Diakui, memang saya tidak "wah" dalam bahasa asing, tapi saya "tertarik" dengan hal itu. Namun tetap saja, engineering telah menjadi jalan sesat yang dipilih.

Sempat terlontar pertanyaan tentang kenapa kita sama-sama tidak memutuskan untuk memilih hal yang kita sukai. Secara hampir sepakat, jawabannya adalah UANG. Sedangkan jawaban tertinggi kedua setelah itu adalah ORANG TUA. They pay us for a JOB, not a FUN THING!!!!
2 alasan itu ternyata telah berhasil meruntuhkan berjuta alasan yang telah kita susun masing-masing.

Tapi jauh dari itu, kita berdua sepakat untuk mengamalkan sila ke dua dari buku YOUNG ON TOP-nya Billy Boen.

Sila I --> Do what you love
Sila II --> If it was too late, just love what you do....

Sudah jelas sila I sedikit sulit untuk merubah, sehingga hanya sila II yang bisa dilakukan, sekarang dan seterusnya.

Tak lama beberapa hari kemudian engineer ini meminjamkan satu buah Flash Disk yang berisi salah satu film yang honestly, saya sedikit berkata "plis deh Pak!!!!" kok ngasih film India. Tak sempat saya kopi isi FD itu ke laptop saat saya pulang. Sampai beberapa hari saya sadar bahwa FD itu telah tersimpan rapi di saku kemeja untuk tiga hari. Sekalipun akhirnya saya kopi ke lapotp, baru hampir dua bulan setelahnya saya tonton. Dan FYI, saya merasa bersalah setiap dia berkata, bagaimana filmny???? hanya senyum kuda yang saya lempar ke mukanya. Namun rasa bersalah itu jauh lebih kecil jika mengingat bahwa FD tersebut hilang sebelum saya kembalikan.

Film ini berjudul 3 IDIOTS....

pertama baca judulnya saja, image yang terlintas adalah film komedi. Jelas bukan mainstream saya yang notabene lebih ke film misteri psikologi seperti The Sixth Sense, Fight Club atau The Ordinary People. Kesimpulannya: NANTI SAJA KALO SEMPET, SAYA TONTON [deh]....

Beberapa hari ini banyak tugas dan kesibukan tidak jelas seperti cucian yang numpuk dan jemuran yang tak kunjung kering telah menyita banyak waktu. Belum lagi jeans buluk saya yang belum sempat saya layangkan ke tukang permak untuk ditambal. Kenapa saya bersikukuh untuk menambal celana buluk itu??? Konon, mantan saya duluuuu banget, sangat suka dengan bentuk saku jeans itu. (heheheh).. Tapi bukan alasan itu yang saya gunakan untuk menambalnya kali ini, lebih kepada tidak ada celana spare buat kuliah. =D

Kembali ke topik 3 IDIOTS,, film ini secara melonjak menduduki peringkat pertama list film terkeren yang pernah saya tonton. Selain karena sangat sedikit film yang pernah saya tonton, film ini dibuat jauh berbeda. Tentang komedi, keluarga dan hal yang saya kasih nilai 11 dari skala 10 adalah tentang PERSAHABATAN, friend relationship or some stuffs like that.

Penasaran kenapa??? tonton sendiri saja ya...
nanti setelah nonton film ini,,, banyak hal yang akan kita dapat (seenggaknya saya telah merasakannya)...
Bagaimana seorang [teman] tidak memperdulikan nilai ujiannya karena ayah dari kita perlu pertolongan segera, dan bagaimana pula seorang [teman] melakukan percobaan bunuh diri ketika dihadapkan pada pilihan antara ayah dan [teman] dan tidak bisa memilih satu di antaranya.

Tentang apa???
siapa diri kita,
fokus terhadap apa yang kita lakukan,
tidak melakukan sesuatu hanya untuk penghargaan,
tentang keluarga,
tentang cinta,
dan
PERSAHABATAN (mohon digarisbawahi)